Join merupakan sebuah operasi yang digunakan untuk mendapatkan data gabungan dari dua tabel atau lebih. Operasi ini digunakan dalam operasi SELECT dan biasanya dipakai untuk memperoleh detail data dari tabel-tabel yang saling terkait(memiliki relasi).
Macam-macam join:
  1. Cross Join/Cartesian Join
    Menghasilkan kombinasi semua baris yang terdapat dalam tabel yang digabungkan baik yang tidak berpasangan maupun yang berpasangan.
    SELECT field1, field2,… FROM tabel1,tabel2
    Contoh:
    SELECT A.ID_Nasabah,A.Nama,B.Saldo FROM Nasabah A,Saldo B

  2. Inner Join
    Jenis ini akan menghasilkan output yang berupa kombinasi baris-baris yang memiliki pasangan saja,baris yang bukan pasangan dieliminasi.
    Yang perlu diperhatikan ketika menjoinkan beberapa tabel adalah:
    • Tentukan kolom-kolom yang akan ditampilkan
    • Kelompokkan kolom-kolom tersebut berdasarkan tabel
    • Tentukan kolom yang sama (saling mereferensi) dari tabel-tabel yang akan dijoinkan
    • Kolom yang sama tersebut menjadi kondisi join dari tabel yang dipilih
    • Mengaliaskan nama tabel
    • Bila diperlukan tentukan kondisi atau syarat yang harus ada

    1. Inner Join Style Lama
      SELECT * FROM Nasabah,Rekening WHERE Nasabah.ID_nasabah=Rekening.ID_nasabah
    2. Innerjoin Style Baru
      SELECT * FROM Nasabah JOIN Rekening ON Nasabah.ID_nasabah=Rekening.ID_nasabah

  3. Outer Join
    Hampirsama dengan Inner Join hanyasaja baris yang tidak memiliki pasangan tetap akan ditampilkan.
    Join ini di kelompokkan menjadi:
    1. Left Outer Join
      Bila baris pada tabel yang teletak disebelah kiri operator Left Outer Join ada yang tidak memiliki pasangan dengan tabel yang terletak dikanan operator Left Outer Join,baris ini disertakan dalam hasil penggabungan.
      SELECT field1,field2,...FROM tabel1 LEFT OUTER JOIN tabel2 ON tabel1.field(PK)=tabel2.field(FK)


    2. Right Outer Join
      Bila baris pada tabel yang teletak disebelah kanan operator Right Outer Join ada yang tidak memiliki pasangan dengan tabel yang terletak dikanan operator Right Outer Join,baris ini disertakan dalam hasil penggabungan.
      SELECT field1,field2,...FROM tabel1 RIGHT OUTER JOIN tabel2 ON tabel1.field(PK)=tabel2.field(FK)

    3. Full Outer Join
      Join ini merupakan gabungan dari Left dan Right Outer Join
      SELECT field1,field2,...FROM tabel1 FULL OUTER JOIN tabel2 ON tabel1.field(PK)=tabel2.field(FK)


Data Maniplation Language(DML) adalah bahasa yang berhubungan dengan manipulasi data
pada tabel,record. Misal:
  1. Memasukkan Data (ISERT)
    INSERT INTO … VALUE...
    Contoh:

    • INSERT INTO NASABAH (ID_NASABAH,NAMA_NASABAH,ALAMAT_NASABAH) VALUE ('1','Anisa Indriawati','Srumbung Magelang')

    • INSERT INTO NASABAH VALUE ('1','Anisa Indriawati','Srumbung Magelang')


  2. Semua record semua field
    SELECT * FROM tabel
    Contoh:

    SELECT * FROM NASABAH

  3. Semua record, field tertentu
    SELECT field1, field2,… FROM tabel
    Contoh:

    SELECT ID_NASABAH,nama FROM NASABAH
  4. Menyaring data (filtering)
    Agar data yang diambil sesuai dengan kebutuhan (pada contoh diambil semua field)

    • Dengan 1 kriteria/kondisi
      SELECT * FROM tabel WHERE kondi
      Catatan :
      Kondisi = field [ =,>,<,>=,<=,!=] kunci [ ] = pilih salah satu dari operator relasi Field : nama field dimana data disaring Kunci : nilai/data sebagai kunci penyaringan. Contoh :
      SELECT * FROM NASABAH WHERE nama=”Nadine”

    • Dengan >1 kriteria/kondisi
      SELECT * FROM tabel WHERE kondisi1 {AND,OR,XOR,NOT} kondisi2
      Catatan:
      { } : opeartor logika
      Contoh :
      SELECT * FROM NASABAH WHERE nama=”Nadine” OR ID_NASABAH=”2”

    • Menyaring data dengan karakter tengah
      SELECT * FROM tabel WHERE field LIKE “%kunci%”
      Keterangan:
      % : wildcard/ diabaikan
      %kunci : karakter didepan kunci diabaikan
      Kunci% : karakter dibelakang kunci diabaikan
      %kunci%:karakter didepan dan dibelakang kunci diabaikan
      Contoh:

      SELECT * FROM NASABAH WHERE NAMA LIKE “%ra%”


  5. Pengurutan

    SELECT * FROM tabel1 .... ORDER BY field ASC/DESC

    • …..: jenis tabel dapat tabael tunggal maupun berrelasi
    • Field : kunci pengurutan
    • ASC : urut naik –default DSC : urut turun

    • Contoh:
      SELECT ID_NASABAH,NAMA FROM NASABAH ORDER BY NAMA

  6. Summarizing/perhitungan/Recapitulation
    Yakni untuk perhitungan baik yang bersifat statistik, penjumlahan , dan lain sebagainya
    • Menghitung jumlah record
      SELECT COUNT(*) FROM tabel [kondisi] [relasi]
      Keterangan:
      [kondisi] dan [relasi] : bila diperlukan
      Contoh:
      SELECT COUNT(*) FROM NABAH
      SELECT count (ID_NASABAH),NAMA from NASABAH group by NAMA

    • Menjumlah suatu field
      SELECT SUM(field) FROM tabel [kondisi] [relasi] Contoh :
      SELECT SUM(SALDO) FROM REKENING

    • Menghitung rata-rata
      SELECT AVG(field) FROM tabel [kondisi] [relasi]
      Contoh :
      SELECT AVG(SALDO) FROM REKENING

    • Mengetahui data/nilai maksimum/minimum

      SELECT MAX(field) FROM tabel [kondisi] [relasi] atau
      SELECT MIN(field) FROM tabel [kondisi] [relasi]

      Contoh:
      SELECT MAX(SALDO) FROM REKENING

  7. Pengelompokan
    • Pengelompokkan dengan GROUP BY
      SELECT * FROM tabel GROUP BY field
      • Mengelompokkan atas dasar field tertentu, dan record hanya muncul 1 kali
      • Banyak digunakan untuk keperluan summarizing
    • HAVING digunakan untuk filter hasil dari pengelompokkan
      SELECT * FROM tabel GROUP BY field HAVING kondisi

Data Definition Language(DDl) adalah bahasa yang memiliki kemampuan untuk mendefinisikan data yang berhubungan dengan pembuatan dan penghapusan object seperti tabel,indeks bahkan basisdatanya sendiri.

  1. Membuat Database dengan pengaturan

      CREATE DATABASE database_name
      ON
      (NAME=database_name_DAT,
      FILENAME='location store\database_namr_DAT.MDF',
      SIZE=size,
      MAXSIZE=maxsize,
      FILEGROWTH=growth)
      LOG ON
      (NAME=database_name_LOG,
      FILENAME='location store\database_name_LOG.LDF',
      SIZE=size,
      MAXSIZE=maxsize,
      FILEGROWTH=growth)

      Example

      CREATE DATABASE BANK
      ON
      (NAME=BANK_DAT,
      FILENAME='D:\mkti4E\pbd\BANK_DAT.MDF',
      SIZE=10,
      MAXSIZE=50,
      FILEGROWTH=2)
      LOG ON
      (NAME=BANK_LOG,
      FILENAME='D:\mkti4E\pbd\BANK_LOG.LDF',
      SIZE=3,
      MAXSIZE=20,
      FILEGROWTH=1)Keterangan
    • execute dengan menggunakan tombol F5
    • database bernama Bank
    • File Primer yang berisi data disimpan dengan nama Bank_dat.Mdf.
      folder penyimpanannya di D:\mkti4E\pbd
      File awal meminta space penyimpanan sebesar 10 MB,dengan ukuran maksimum 50 Mb dengan penambahan 2 MB
    • File Log disimpan dengan nama Bank_Log.Ldf.
      Folder penyimpanannya di D:\mkti4E\pbd.
      Folder berukuran 3 Mb dengan maksimal 20 Mb dengan penambahan 1Mb

  2. Membuat database tanpa pengaturan data files dan transaction Log files

    • Execute dengan tombol F5

    CREATE DATABASE Bank

  3. Keterangan
  4. Untuk melihat daftar database yang terdapat dalam SQL server 2000

      EXEC sp_helpdb
      sp_helpdb merupakan built-in stored procedures yang ada di SQL server 2000.

  5. Menghapus Batabase

      DROP DATABASE Bank

  6. Membuat Tabel

      CREATE TABLE NASABAH
      (ID_NASABAH INT PRIMARY KEY,
      NAMA_NASABAH VARCHAR(30) NOT NULL,
      ALAMAT_NASABAH VARCHAR(50) NOT NULL)Keterangan
    • Nama Tabel Nasabah
    • Terdiri dari ID_NASABAH dengan tipe data integer dan sebagai primary key,NAMA_NASABAH dengan tipe data varchar(30),ALAMAT_NASABAH dengan tipe data varchar(50)


  7. Alter
    • Mengubah field
      ALTER TABLE nama_tabel CHANGE field1 field2 jenis_data( lebar )
      Keterangan:
      Field1 : field lama
      Field2: field Baru
      Example:
      ALTER TABLE NASABAH ADD No_Telpon CHAR(8)
      Perintah diatas adalah untuk merubah tabel NASABAH dengan menambah satu record dengan nama No_telpon,tipe data Char(8)

    • Menghapus field
      ALTER TABLE nama_tabel DROP field
      field -> nama field yg dihapus.

    • Menambah field
      ALTER TABLE nama_tabel ADD nama_field jenis_data( lebar )


Database

Diposting oleh infoku | 12.18

  • Data adalah fakta mengenai objek, orang, dan lain-lain. Bersifat atomik.
  • Sedangkan Informasi adalah hasil analisis dan sintesis terhadap data.
  • Basis data adalah kumpulan data, yang dapat digambarkan sebagai aktifitas dari satu atau lebih organisasi yang berelasi.
  • Basis data (database), atau sering pula dieja basisdata, adalah kumpulan data (informasi) yang disimpan di dalam komputer secara sistematik sehingga dapat diperiksa menggunakan software untuk memperoleh informasi dari basis data tersebut. Software yang sering untuk mengelola basis data disebut sistem manajemen basis data (database management system, DBMS).

Sistem basis data adalah sistem terkomputerisasi dimana tujuannya adalah untuk menyimpan data, mengakses data, dan mengubah data sesuai dengan permintaan.

Didalam database,data disimpan dalam bentuk tabel,sebagai contohnya data yang disimpan didalam Ms Axcel,SQL Server 2000,SQL Server 2005,My SQL,Oracle dan lain-lain.

Sistem database dikelompokkan menjadi:

  1. Data
    Merupakan informasi yang disimpan dalam suatu stuktur tertentu,yang terintegrasi.

  2. Hardware
    Merupakan perangkat keras yang berupa komputer dengan media penyimpanan sekunder yang digunakan untuk menyimpan data karena data base biasanya memiliki ukuran yang sangat besar.

  3. Software
    merupakan perangkat lunak yang digunakan untuk melakukan pengolahan database. Perangkat lunak ini sering disebut sebagai Database Managemen System(DBMS)

  4. User
    Merupakan pengguna data yang tersimpan atau yang terkelola. user dapat seorang yang mengelola database tersebut(Database Administrator) atau end user yang mengambil hasil dari pengelolaan database melalui bahasa Query. User juga dapat seorang programer yang membangun aplikasi yang terhubung dalam database dengan menggunakan bahasa pemrograman seperti C,Visual Basic,Java

Learn more The Data Warehouse Toolkit: The Complete Guide to Dimensional Modeling (Second Edition)